Sebaiknya anda perlu mengetahui tentang hardisk
anda agar anda dapat lebih mengetahui apa yang akan anda lakukan pada hardisk
anda.
Partition :
Mempartisi harddisk artinya membagi ruang memori
pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu kali,
dan menyesuaikan dengan sistem operasi yang akan digunakan.. Sebuah komputer
yang menginstal lebih dari satu sistem operaai biasanya mempunyai beberapa
partisi. Keuntungan dari partisi yang lebih dari satu antara lain dapat
meminimalisir keruwetan pada sistem operasi, data dapat dibuat lebih aman,
penggunaan ruang hasrddisk yang efisien, memudahkan back up data dan pencarian
file.
1. Partisi Primary
Partisi primary merupakan partisi utama pada
harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi
primary ini juga sebagai partisi yang pertama kali diakses komputer untuk
booting.
2. Partisi Extended
Partisi extended juga
merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi extended
berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi extended
tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakan nya
kita harus menciptakan partisi logical terlebih dahulu.
3. Partisi Logical
Partisi logical merupakan
partisi sampingan yang terdapat partisi extended. Partisi logical mampu
menampung berbagai macam file data.
Sebelum kita mempartisi
harddisk maka kita harus memperhatikan terlebih dahulu :
? Jenis partisi yang akan
kita pakai :
Sesuaikan partisi dengan
system operasi yang akan dijalankan, karena system operasi harus berjalan
sesuai dengan lingkungannya sendiri, missal :
Windows 95 = FAT 16
Windowa 97 & 98 atau 98SE = FAT16 & FAT32
Windows 2000 & XP = FAT32 & NTFS5
Linux = Ext2 atau Ext3
? Besar kapasitas harddisk harus memenuhi syarat
jenis partisi, contoh :
FAT16 = maksimal harddisk 2 GB
FAT32 = seluruh harddisk 850 MB ke atas.
NTFS = maksimal harddisk di atas 1 TeraByte
Software-sofware yang dapat digunakan untuk
mempartisi harddisk yaitu sebagai berikut :
a. FDISK
Aplikasi ini sudah ada tersedia di dalam system
booting Microsoft windows, tetapi sesuai dengan masing-masing system operasi
bootingnya.
Keuntungan Memakai FDISK :
Tersedia Cuma-Cuma dalam CD Master windows atau
dibuat di disket system booting s.o bersangkutan.
Kekurangan Memakai FDISK :
Kita hanya dapat membuat jenis partisi sesuai s.o
bersangkutan.
Bila kita membuat 2 partisi dalam 1 harddisk, maka
hasilnya 1 partisi primary, 1 partisi logical.
CARA PEMAKAIANNYA :
§ Masukkan disket ke floppydisk atau cd booting ke CDROM.
§ Ubah system BIOS agar dapat mem-boot terlebih dahulu ke floppydisk atau
CDROM (tergantung kita memakai booting disket atau cd) :
§ External cache : Enable
§ Quick Power On Self Test : Enable
§ Boot Sequence : A,C,SCSI ? Ubah menjadi CDROM/floppydisk
§ Swa[ floppy Drive : Disable
§ Boot Up Floppy Seek : Enable
§ Setelah booting, pilih menu yang mendukung CDROM
atau enter langsung :
Setelah masuk ke system dos,
lalu ketik FDISK kemudian tekan enter :
Pilih (Y) untuk FAT32 dan (N) untuk FAT16 :
Pilih no (1) Create DOS partition….. untuk membuat
partisi baru, kamudian tekan enter :
Kemudian pilih no (1) Create Primary DOS….. untuk
membuat partisi utama (primary) :
Setelah itu plih ya (Y) untuk membuat partisi atau
pilih tidak pilih (N) bila ingin membuat partisi lain. Kalau pilih (Y) maka
selesai, tekan ESC untuk keluar dari disk dan lakukan langkah selanjutna.
Setelah membuat partisi
selesai, restart kembali komputer kita.
Setelah masuk kembali ke dos
system, lakukan format harddisk dengan mengetik format diikuti drive yang mau
diformat :
Setelah selesai, restart
kembali.
Harddisk siap untuk
diinstalasi Sistem Operasi.
b. RANISH PARTITION MANAGER.
Aplikasi khusus partisi buatan
Ranish.
Keuntungan memakai ranish
partition manager yaitu :
- Mudah dipakai
- Dapat membuat berbagai jenis
partisi (FAT16, FAT32, NTFS, BEOS, LINUX, dll).
- Dapat membuat 2 buah (lebih) partisi primary.
- Dapat membuat lebih dari 2
partisi dalam 1 harddisk.
CARA PEMAKAIANNYA :
§ Masukkan disket ke floppydisk atau cd booting ke CDROM.
§ Ubah system BIOS agar dapat mem-boot terlebih dahulu ke floppydisk atau
CDROM (tergantung kita memakai booting disket atau cd) :
§ External cache : Enable
§ Quick Power On Self Test : Enable
§ Boot Sequence : A,C,SCSI ? Ubah menjadi CDROM/floppydisk
§ Swa[ floppy Drive : Disable
§ Boot Up Floppy Seek : Enable
Setelah booting, pilih menu
yang mendukung CDROM atau enter langsung :
Setelah di system dos, pindah
ke drive CDROM, kemudian masuk ke folder dimana Ranish Partition Manager
berada, selah itu ketik part kemudian tekan enter.
Menu Ranish Partition Manager
:
Untuk memulai membuat partisi
baru, pilih bagian yang tertulis unesed pada urutan pertama, kemudian tekan
enter.
Kemudian pilih jenis yang akan
dipakai, dan tentukan berapa besar partisi akan dibuat (kalau mau membuat 2
partisi), atau langsung tekan ENTER bila ingin memakai seluruh ruang untuk 1
partisi :
Selanjutnya pilih save now untuk menyimpan proses
yang sudah dibuat tadi :
Setelah itu pilih format now
agar partisi yang telah dibuat tadi langsung diformat :
Setelah itu pilih format untuk
memformat harddisk secara normal, atau quick format untuk format harddisk
dengan cepat tanpa memeriksa apakah harddisk masih baik atau tidak :
Lakukan pembuatan partisi
kembali bila tadi kita membuat lebih dari satu partisi :
Setelah terbentuk partisi baru
dan sudah diformat, maka kira harus mengaktifkan salah satu partisi untuk
dijadikan system booting (biasanya yang terbesar), apabila tidak kita aktifkan
maka harddisk nanti sewaktu kita install system operasi tidak mau booting.
Tekan tombol B untuk mengaktifkan partisi system booting (boot flag).
Perhatikan !!! Partisi yang sudah diaktifkan ada tanda panah disampingnya :
Setelah selesai, tekan ESC,
kemudian pilih Save MBR
Setelah kembali ke DOS,
restart kembal komputer.
Harddisk siap untuk diinstal Sistem Operasi.
c. POWERQUEST PARTITION MAGIC.
Aplikasi khusus partisi buatan PowerQuest.
Keuntungan memakai Powerquest Partition Magic yaitu
:
Dapat membuat berbagai jenis
partisi.
Dapat membuat 2 buah (lebih) partisi primary.
Dapat membuat lebih dari 2
partisi dalam 1 harddisk.
Kekurangan memakai Powerquest Partition Magiccyaitu
:
Kurang baik dipakai untuk
pemula.
Karena dijalankan dari
windows, maka dapat saja terjadi kerusakan partisi yang tidak kita inginkan.
Format Harddisk
Format harddisk merupakan
suatu cara pemberian sistem pada harddisk agar harddisk dapat digunakan
seefesien mungkin dengan mengetahui terlebih dahulu sistem operasi apa yang
akan digunakan. Format harddisk dilakukan setelah kita selesai
mempartisi harddisk.
Sistem yang diberikan pada harddisk kita kenal
dengan istilah FAT (File Alocation Table), disinilah kunci dari seluruh
pengelolaan informasi pada harddisk atau istilah lainnya File System. File sistem bertugas untuk mengalokasikan ruang
data informasi dalam harddisk serta mengatur ruang-ruang yang masih kosong.
File sistem juga bertanggung jawab untuk merawat nama-nama file dan direktori
serta dimana file-file tersebut ditempatkan. file sistem terdiri dari 3 bagian
penting,yaitu (1) boot record dan sistem operasi, (2) direktori dan (3)
file-file. Setiap sistem opersai mempunyai file sistem yang berbeda-beda.
Berikut jenis-jenis file sistem yang perlu anda ketahui.
FAT 12
Fat 12 merupakan FAT pertama kali yang digunakan
dalam sistem operasi DOS pada PC IBM (1981). FAT ini menggunakan pengalokasian
tabel file sebesar 12 bit, sehingga sering disebut FAT 12. Kapasitas maksimal
yang terformat oleh FAT 12 adalah 4.086 Cluster, sehingga FAT ini cocok untuk
harddisk berkapasitas kecil.
FAT 16
FAT 16 merupakan pengembangan dari FAT 12 yang
digunakan pada sistem operasi Windows 95 versi pertama (1990). FAT ini
menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 16 bit. Kapasitas maksimal yang
terformat adalah 65.526 cluster. Dan biasanya menangani harddisk kapasitas 16
MB-2.048 GB.
FAT 32
FAT 32 muncul karena FAT 12 dan 16 tidak mampu lagi
mengelola harddisk berkapasitas besar. FAT ini mendukung sistem operasi windows
95C dan seterusnya. FAT ini menggunakan 28 bit cluster sedangkan 4 bitnya digumakan
untuk cadangan/reserved.
NTFS ( New Technology File System)
NTFS umumnya digunakan pada
sistem operasi windows NT dan keturunannya. Dibandingkan dengan sistem FAT,
NTFS jauh lebih efektif dan aman dalam pengelolaan file, karena file-file NTFS
dapat dienskripsi.
HPFS (High Performance File System)
HPFS digunakan pada sistem
operasi OS/2 (buatan IBM). HPFS mampu membaca data lebih cepat
dibandingkan sistem FAT.
VFAT
VFAT dan FAT berbeda, perbedaannya adalah kemampuan
dalam mendukung penamaan file yang panjang, perbaikan performansi sistem
operasi, dan kemampuan manajemen data yang baik.
Untuk menyesuaikan penggunaan file sistem dan
sistem operasi dapat anda lihat pada tabel berikut ini :
File System Sistem Operasi
FAT 12 DOS versi 1.X dan 2.X
FAT 12 dan FAT 16 DOS versi 3.X-6.X dan Windows 3.X
FAT 12, 16 dan VFAT DOS versi 7 dan Windows 95A
FAT 12, 16, 32 VFAT DOS versi 7.1 dan Windows 95B/C
FAT 32 Windows 95B/C, Win98, ME, 2000 dan XP
NTFS Windows NT, 2000, 2003, dan XP
HPFS OS/2, Windows NT versi lama