Friday, July 3, 2015

Sejarah GNU/LinuX

                  Hai guys.. sudah lama tidak berjumpa.. hahaha, karna waktu beberapa bulan kemarin sempat ada trouble sama modem jadi ane ga sempat urus blog. nah, kali ini ane mau share ilmu tentang sejarah LinuX :D . Check this out :





Gambar 1.1 : Contoh Sistem Operasi Berbasis LinuX Yaitu Ubuntu


      Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain
yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga
1980-an. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya Unix
dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan
pada pebisnis. Namun satu hal yang sangat disayangkan pada waktu itu adalah kita tidak
bisa sembarangan memodifikasi dan menyebar luaskan Unix secara bebas ke masyarakat
umum.

      Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem
operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat
lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan
mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).
Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun
1990-an, namun sayangnya elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan
kernel masih belum selesai, pada saat itulah (1991) Linus Torvalds mengumumkan telah
membuat sebuah kernel yang dibuat berdasarkan Unix yang diberi nama Linux, hal ini
tentunya sebuah kebetulan dimana pada waktu itu proyek GNU membutuhkan Kernel
(belum memiliki kernel ) , hal ini dapat dilihat dari pernyataan Linus Torvalds yang pernah
berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan
memutuskan untuk menulis versinya sendiri.



Gambar 1.2 : Richard Matthew Stallman (RMS) Sang Maestro Yang Bersahaja


      Linux sendiri terinspirasi dari Minix. MINIX, adalah sebuah sistem bertipe Unix yang
ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987.
Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and
Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian
ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam
hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain
versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari
arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.

      Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki. Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan
menjadi kernel Linux. Linux sendiri merupakan versi Unix like tersendiri yang pembuatanya dan pengembangannya tidak memiliki hubungan dengan Minix, Hal ini dapat di lihat Pada tahun 1992, dimana Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar". Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel. ( Minix memiliki tipe kernel Microkernel sementar Linux memliki tipe Kernel Monolitic )



Gambar 1.3 : Linus Benedict Torvalds



Gambar 1.4 : Andrew Stuart Tanenbaum

Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai
superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan
aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh
Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan
mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.




Oke.. Sekian artikel tentang Sejarah GNU/LinuX dari ane :D selamat ber-aktivitas kembali dan sampai jumpa... see u tomorrow guys ;)
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

0 comments: